G ugusan pencipta gererasi bangsa yang
berpendidikan
U ntuknya hidup adalah mencerdaskan
anak bangsa
R uang lingkupnya adalah pendidikan
U sahanya menjadikan anak bangsa
menjadi pemimpin bangsa
Setelah anak bangsa menjadi pemimpin bangsa, engkau diabaikan. Oh anakku…jika kuingat dulu, engkau akan menjadi begini mengabaikanku tak akan aku mau membimbingmu. Oh Tuhan….ampunilah perbuatan anakku, amien.
G U R U
22/06/2010PENGUMUMAN KELULUSAN ULANG
16/06/2010Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dan dengan mengucap syukur, maka dengan ini dinyatakan :
Siswa smp n 243 jakarta yang mengikuti ujian ulang dengan jumlah siswa 96 anak, pada hari ini Jakarta, 11 Juni 2010 dinyatakan ” LULUS ” semua alias Lulus 100% dengan nilai rata2 26,88 , Amin
demikian penguman ini
Catatan : Nilai selengkapnya bisa dilihat di SD Rawabunga mulai pukul 01.00 WIB
Mohon jgn datang sebelum jam itu, karena menggangu siswa SD, trima kasih atas
perhatiannya.
100 % BERHASIL
11/06/2010Ternyata kalian sudah berhasil dalam menempuh Ujian Ulangan Susulan 2010
Saya atas nama guru-guru SMPN 243 Jakarta mengucapkan : “SELAMAT ATAS KEBERHASILAN KALIAN, SUKSES SELALU”
PENGUMUMAN KELULUSAN ULANG
11/06/2010PENGUMUMAN KELULUSAN ULANG
Hasil Kelulusan Ulang
Hari/Tanggal : Jumat, 11 Juni 2010
J a m : 10.0 wib
T em p a t : di SMPN 243 Jakarta ( Rawa Bunga Kamp. Melayu)
email:smpn243jkt@gmail.com
JADWAL PENGUMUMAN UJIAN ULANG DAN PENDAFTARAN MASUK SMP/SMU/SMK
01/06/2010A. Pengumuman Ujian Ulang
Pengumuman Kelulusan Ujian Ulang SMP Negeri Jakarta, tanggal 25 Juni 2010
B. Pendaftaran SD ke SMP Negeri Jakarta
1. Pra Pendaftaran
Pra pendaftaran diperuntukan bagi siswa SD di luar Jakarta yang akan masuk ke SMP DKI Jakarta
Tanggal 21 – 22 Juni 2010, untuk Jaktim di SMP 92 dan SMP 103
Jam 08.00 – 15.00 WIB
2. Pendaftaran Tahap I
Tanggal 23 – 25 Juni 2010
Jam 08.00 – 15.00 WIB
3. Pengumuman Siswa Diterima Tahap I
Tanggal 25 Juni 2010
Jam 17.00 WIB
4. Lapor Diri Tahap I
Tempat di SMP siswa diterima
Tanggal 26 – 28 Juni 2010
Jam 08.00 – 15.00 WIB
5. Pengumuman Tempat Kosong Tahap I
Tanggal 28 Juni 2010
Jam 17.00 WIB
6. Pendaftaran Tahap II
Tanggal 29 – 30 Juni 2010
Jam 08.00 – 15.00 WIB
7. Pengumuman Siswa diterima Tahap II
Tanggal 30 Juni 2010
Jam 17.00 WIB
8. Lapor diri Tahap II
Tanggal 1 – 2 Juli 2010
Jam 08.00 – 15.00 WIB
9. Hari Pertama Masuk Sekolah
Tanggal 12 Juli 2010
C. Pendaftaran SMP ke SMU/SMK Negeri Jakarta
1. Pra Pendaftaran
Pra pendaftaran bagi siswa SMP luar DKI yang akan masuk SMU/SMK DKI
Tanggal 28 – 30 Juni 2010
Jam 08.00 – 15.00 WIB
Tempat SMU 54 dan SMU 99
SMK 26
2. Pendaftaran Tahap I
Tanggal 1 – 3Juli 2010
Jam 08.00 – 15.00 WIB
3. Pengumuman Siswa Diterima Tahap I
Tanggal 3 Juli 2010
Jam 16.00 WIB
4. Lapor Diri Tahap I
Tanggal 5 – 6 Juli 2010
Jam 08.00 – 15.00 WIB
Tempat sekolah siswa diterima
5. Pengumuman Tempat Kosong Tahap I
Tanggal 6 Juli 2010
Jam 16.00 WIB
6. Pendaftaran Tahap II
Tanggal 7 – 8 Juli 2010
Jam 08.00 – 15.00 WIB
7. Pengumuman Siswa Diterima Tahap II
Tanggal 8 Juli 2010
Jam 16.00 WIB
8. Lapor Diri Siswa Diterima Tahap II
Tanggal 9 Juli 2010
Jam 08.00 – 15.00 WIB
Tempat di SMU/SMK siswa diterima
9. Hari Pertama Masuk Sekolah
Tanggal 12 Juli 2010
Untuk sidik jari dan lain sebagainya, antara tanggal 26 Juni – 30 Juni 2010 atau ingin tahu pastinya tunggu pengumuman lebih lanjut, trimakasih atas perhatian dan kesabarannya.
SEMOGA KALIAN SUKSES SELALU, AMIN
YAKINLAH, KAMU PASTI LULUS
15/05/2010UN Ulangan SMP 2010 akan diadakan pada tanggal 17 -20 mei 2010 dikhususkan bagi mereka yang belum lulus UN Utama, dengan harapan para siswa berhasil memperbaiki nilai yang jatuh. KAMU PASTI LULUS, YAKINLAH.
PIKIRAN YANG SALAH TENTANG UN 2010
09/05/2010Pada UN sebelumnya baik guru dan murid bahkan orang-tua pun sendiri beranggapan, bahwa UN tahun ini pasti sama dengan UN sebelumnya yang pasti lulus 100% kecuali yang tidak mengikuti UN. Karena semua nilai akan berubah hasilnya dengan yang asli dengan adanya nilai yang disebut KONVERSI. Jadi nilai yang diumumkan kepada siswa, guru dan orang-tua adalah nilai yang sudah dikonversikan.
Tapi untuk tahun ini hasil UN langsung murni dan diumumkan keseluruh pelosok negeri ini. Alangkah kagetnya semua pihak yang terkait begitu melihat hasil pengumuman tersebut…melihat pengalaman…KAMBING HITAM…akan di munculkan…ini kesalahan dari…..?????
UN tahun ini sungguh luar biasa dasyatnya bagi dunia pendidikan kita, bahkan sampai di luar negeri pun mengetahuinya. Inilah dunia pendidikan di Indonesia.
Menurut saya yang awam ini marilah kita intropeksi pada diri kita masing2, baik orang tua, siswa, guru, pejabat2 terkait bahkan pemerintah.
Tapi hasil ini belum tuntas (itulah kata pejabat karena mereka tahu hasilnya akan anjlok maka disiapkan jurus terakhir dengan nama UN ULANGAN), karena masih punya peluang jangan putus asa, persiapkan dirimu untuk menempuh UN ulangan SEMOGA BERHASIL.
Ternyata anggapan UN untuk tahun ini meleset 100% dari yang diperkirakan guru, siswa dan orangtua. Untuk tahun yang akan datang marilah kita benar2 mempersiapkan diri untuk UN yang akan datang dengan kelulusan yang terbaik dan terbanyak. Jika sisitem UN ini masih diterapkan.
DPRD: Siswa Tak Lulus UN Jangan Putus Asa
09/05/2010dok/beritajakarta.com
BERITAJAKARTA.COM — 07-05-2010 17:29
Rendahnya tingkat kelulusan ujian nasional sekolah menengah pertama (UN SMP), nampaknya membuat prihatin semua pihak, salah satunya DPRD DKI Jakarta. Namun politisi Kebon Sirih itu meminta siswa yang tidak lulus UN utama ini tidak lekas putus asa. Sebab masih ada kesempatan bagi mereka untuk mengikuti UN ulangan yang akan digelar pada 17-19 Mei mendatang. Karenanya siswa diminta untuk lebih percaya diri dan tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar.
“Hendaknya siswa tidak kehilangan rasa kepercayaan diri dan sesegera mungkin mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian ulangan mendatang,” kata Ditian Corisa, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jumat (7/5). Menurutnya, siswa yang tidak lulus dalam UN utama, tidak bisa dikatakan siswa yang bodoh. Karena dari data yang ada, ketidaklulusan mereka dikarenakan kekurangan nilai dalam satu atau dua mata pelajaran saja. Sedangkan nilai lainnya rata-rata bagus atau sudah mencukupi.
Kepada berbagai pihak, diharapkan tidak mencari kambing hitam atas turunnya angka kelulusan di DKI. Namun sesegera mungkin melakukan evaluasi dan mencari di mana kesalahannya. Hal ini penting demi memperbaiki prestasi di masa-masa yang akan datang. “Jangan terus meributkan persoalan ini karena hanya akan menjadi hal yang kontra produktif. Sekarang yang harus dilakukan adalah memberi dukungan pada siswa yang tidak lulus agar lulus dalam ujian ulangan dan melakukan evaluasi,” harapnya.
Wakil ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, mengungkapkan keprihatinannya terhadap hasil UN baik di tingkat SMA maupun SMP tahun 2010 ini. Ia mengimbau kepada seluruh pihak yang terkait, baik dari Pemprov, Dinas Pendidikan maupun orangtua siswa, untuk tetap memperhatikan kondisi psikologis para siswa untuk tetap bersemangat dalam mengikuti ujian ulangan mendatang. “Perlu adanya upaya persuasif dan pendekatan emosional kepada anak-anak kita. Hal ini untuk membangun kembali motivasi mereka, setelah itu mereka dapat melakukan bimbingan belajar sebelum menghadapi ujian ulangan,” imbuh Triwisaksana yang juga ketua Badan Legislasi Daerah ini.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan, akan menganalisis seluruh komponen yang menjadi penentu dari hasil proses belajar yang diaktualisasikan dalam UN. “Analisis harus tajam dan harus selesai sebelum UN ulangan. Masih ada 10 hari lagi untuk mempersiapkan siswa yang belum lulus,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dari total 135.236 peserta UN SMP tahun 2010, ternyata hanya 95.057 siswa atau 71,03 persen yang dinyatakan lulus. Sedangkan 39.179 siswa lainnya atau 28,97 persen dinyatakan tidak lulus UN. Angka kelulusan UN tahun ini mengalami penurunan cukup tajam dibanding tahun lalu yang mencapai 99,8 persen.
Rincian nilai kelulusan UN SMP 2010 adalah, dari total peserta UN SMP sebanyak 118.764 siswa, yang dinyatakan lulus 88.272 siswa (74,33 %) dan yang tidak lulus sebesar 30.492 siswa (25,67 %). Sedangkan dari 1.702 peserta UN SMP Terbuka, yang dinyatakan lulus hanya sebanyak 375 siswa (22,03 %) dan tidak lulus 1.327 siswa (77,97 %). Sementara dari 14.770 peserta UN Madrasah Tsanawiyah, 7.410 siswa (50,17 %) dinyatakan lulus dan sebanyak 7.360 siswa (49,83 %) tidak lulus.
Tingkat kelulusan UN SMP tahun ini lebih rendah dibanding tahun 2009. Dari 132.956 peserta UN, yang dinyatakan lulus 132.697 atau 99,805 persen. Sedangkan yang tidak lulus sebanyak 259 siswa atau 0,195 persen.
Sedangkan nilai rata-rata hasil UN untuk empat mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia 7,23, Bahasa Inggris 6,37, Matematika 6,31, dan IPA dengan nilai rata-rata 6,46. Siswa yang mendapatkan nilai 10 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia ada 14 siswa, mata pelajaran Bahasa Inggris ada 271 siswa, mata pelajaran Matematika ada 1.150 siswa, dan IPA 1.406 siswa.
PENGUMUMAN SMPN 243 JAKARTA
07/05/2010Jumat, 7-5-2010 Pengumuman hasil UN SMP 2010, jam : 09.00 wib. Kamu2 sekalian dapat lihat nama2 yang lulus di blog ini.
Keterarangan :
Jumlah siswa yang ikut : 182 orang, yang lulus: 47,25% = 86 siswa, yang tidak lulus: 52,75% = 96 siswa
DAFTAR SISWA YANG LULUS
(Email : SMPN243JKT@gmail.com)
Kelulusan UN SMP DKI JAKARTA 2010 = 71,03%
06/05/201039.179 Siswa SMP Tak Lulus UN
ilustrasi
BERITAJAKARTA.COM — 06-05-2010 15:56
Rendahnya tingkat kelulusan ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah atas (SMA) kembali terulang di tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Sebanyak 28,97 persen atau 39.179 siswa SMP dinyatakan tidak lulus UN. Bahkan angka kelulusan UN tahun ini mengalami penurunan cukup tajam dibanding tahun lalu yang mencapai 99,8 persen.
Data Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebutkan, dari 135.236 peserta UN SMP tahun 2010, hanya sebanyak 95.057 siswa atau 71,03 persen yang dinyatakan lulus. Sedangkan sisanya dinyatakan tidak lulus.
Rinciannya, dari total peserta UN SMP sebanyak 118.764 siswa, yang dinyatakan lulus 88.272 siswa (74,33 %) dan yang tidak lulus sebesar 30.492 siswa (25,67 %). Sedangkan dari 1.702 peserta UN SMP Terbuka, yang dinyatakan lulus hanya sebanyak 375 siswa (22,03 %) dan tidak lulus 1.327 siswa (77,97 %). Sementara dari 14.770 peserta UN Madrasah Tsanawiyah, 7.410 siswa (50,17 %) dinyatakan lulus dan sebanyak 7.360 siswa (49,83 %) tidak lulus.
Tingkat kelulusan UN SMP tahun ini lebih rendah dibanding tahun 2009. Dari 132.956 peserta UN, yang dinyatakan lulus 132.697 atau 99,805 persen. Sedangkan yang tidak lulus sebanyak 259 siswa atau 0,195 persen.
Sedangkan nilai rata-rata hasil UN untuk empat mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia 7,23, Bahasa Inggris 6,37, Matematika 6,31 dan IPA dengan nilai rata-rata 6,46. Siswa yang mendapatkan nilai 10 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia ada 14 siswa, mata pelajaran Bahasa Inggris ada 271 siswa, mata pelajaran Matematika ada 1.150 siswa, dan IPA 1.406 siswa.
Rendahnya tingkat kelulusan UN SMP tahun ini membuat Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo prihatin. Fauzi Bowo mengatakan, meskipun pengumuman resmi dari Kementerian Pendidikan Nasional akan dikeluarkan pada Kamis sore (6/5), namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerima prediksi angka kelulusan UN SMP DKI Jakarta yaitu sebesar 71,03 persen. Sedangkan pengumuman kelulusan UN SMP 2010 akan diumumkan secara resmi kepada siswa peserta UN melalui SMS, telepon, website, email, surat via pos, kurir, dan ditempel pada papan pengumuman sekolah pada hari Jumat (7/5), pukul 10.00.
“Saya mendapat kabar, Jakarta ada dalam posisi yang buruk. Saya prihatin dan tidak gembira dengan hasil ini,” kata Fauzi Bowo usai meresmikan 33 gedung sekolah di SMAN 77, Jakarta, Kamis (6/5).
Orang nomor satu di Jakarta itu mengakui mengakui hasil itu menunjukkan adanya penurunan angka kelulusan yang cukup signifikan. Artinya, ada puluhan ribu siswa SMP yang akan mengikuti UN ulangan yang akan digelar di 22 sub rayon pada 17-20 Mei 2010 mendatang. Kendati demikian, Fauzi menegaskan angka kelulusan tersebut belum final untuk menggambarkan kualitas pendidikan di DKI Jakarta.
“Jangan langsung bilang hasil ini sudah final. Saya tegaskan angka ini belum final, masih bersifat sementara. Karena siswa yang tidak lulus masih diberi kesempatan untuk mengikuti UN ulangan,” ujarnya. Namun, hasil UN utama itu merupakan peringatan keras bagi Pemprov DKI untuk melakukan pengkajian dan evaluasi UN secara serius. Agar mendapatkan formula tepat untuk mendongkrak angka kelulusan pada saat UN ulangan mendatang.
Untuk mendapatkan formula itu, Fauzi meminta seluruh stakeholder pendidikan untuk melakukan evaluasi dan mengkaji secara mendasar, bukan mencari kambing hitam penyebab penurunan kelulusan. Pengkajian dan evaluasi melibatkan dewan pendidikan, Dinas Pendidikan DKI, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DKI Jakarta, serta orangtua yang tergabung dalam Komite Sekolah. Diharapkan hasil evaluasi dan kajian itu dapat dijadikan bahan masukan untuk perumusan dan penyesuaian kebijakan di bidang pendidikan yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat ini.
“Saya sudah minta hal itu dilakukan sejak adanya tanda-tanda yang menunjukkan angka kelulusan SMA menurun. Saya mengajak seluruh stakeholder pendidikan untuk berpikir secara komprehensif dan integral untuk mengkaji dan memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki untuk menjamin tingkat kompetitif pendidikan di ibu kota,” ungkapnya. Dengan begitu, Pemprov DKI dapat meningkatkan unsur kompetitif siswa DKI Jakarta agar bisa tetap berada di garis depan dibandingkan siswa provinsi mana pun di Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan akan melakukan analisis terkait komponen-komponen apa saja yang menjadi penentu dari hasil proses belajar yang diaktualisasikan dalam UN. “Analisis harus tajam dan harus selesai sebelum UN ulangan. Masih ada 10 hari lagi untuk mempersiapkan siswa yang belum lulus,” ujar Taufik.
Untuk mempersiapkan siswa menghadapi UN ulangan, Taufik sudah menginstruksikan sekolah agar memperhatikan kondisi psikis siswa sebelum membimbing mereka dalam kegiatan remedial (penguatan materi). Dia meminta sekolah melakukan pendekatan perorangan terhadap siswa dan orangtua agar tidak putus asa saat mengetahui anaknya tidak lulus UN. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan remedial setiap individu agar lebih efektif.